Rabu, 26 Desember 2012

Si KROKOT, tumbuhan liar banyak manfaat

Taukah anda tanaman "KROKOT", tanaman yang dikenal dengan nama lain gelang, resereyan, dan jalu-jalu kiki atau bernama ilmiah Portulaca.
Yang merupakan tanaman yang tumbuh melata di tanah atau bebatuan dengan daun berwarna hijau selebar biji kwaci, dan batangnya merah.




Ya..tanaman ini yang biasanya kita anggap seperti rerumputan liar atau tanaman liar yang anda anggap mungkin merusak view taman atau kebun anda. 

Taukah anda bahwa tanaman ini kaya akan manfaat dan merupakan tanaman herbal yang berkhasiat?

Seluruh bagian dari tanaman ini dapat digunakan sebagai obat, dari akar,batang, daun dan bunga.
Krokot dapat dipakai sebagai obat alternatif baik dalam keadaan segar maupun dikeringkan terlebih dulu.
Krokot yang digunakan dengan cara dikeringkan biasanya dilakukan dengan mencuci bersih krokot terlebih dahulu lalu menjemurnya kemudian digiling hingga menjadi bubuk.

Adapula yang memakai hanya biji buah krokot saja sebagai obat alternatif, yaitu dengan mengeringkannya, terutama untuk mengurangi perdarahan waktu datang bulan (haid terlalu banyak).

Daunnya bisa dimakan sebagai sayur. Daun krokot kaya akan omega tiga (ω 3). Dalam 100 gram daun krokot segar mengandung 225 – 300 mg asam linolenat (ω 3, 18:3, ∆9,12,15). Senyawa ini dapat menurunkan kholesterol darah, karena untuk membuang kholesterol diperlukan diantaranya omega tiga ini. Omega tiga juga dapat mencegah fatty liver (dalam hepar tertimbun lemak trigliserida), karena omega tiga diperlukan untuk membuat kulit (shell) dari VLDL, suatu lipoprotein yang mengangkut triasilgliserol dari hepar keseluruh tubuh. Dalam satu cangkir (one cup) daun krokot yang sudah direbus, mengandung 90 mg kalsium, 560 mg kalium, 2000 IU vit. A, dan beberapa asam amino yang berguna untuk kesehatan. Namun dalam satu cangkir daun krokot rebus tadi mengandung 910 mg asam oksalat, yang bisa menyebabkan kencing batu bagi mereka yang mempunyai resiko tinggi (ada diantara familinya kena kencing batu).

Berikut ini Khasiat dari Krokot untuk menyembuhkan beberapa penyakit :

1. Bisul
Untuk bisul minum teh krokot setiap hari sebanyak sepertiga cangkir teh, hingga bisul dirasakan mengempis dan kering atau hilang sama sekali.

2. Kencing darah
Krokot yang sudah dalam bentuk herba sebanyak 100 gram digodok bersama herba daun sendok sebanyak 25 gram. Saring airnya dari ampas herba, hangatkan dan minum. Lakukan hingga kencing darah berhenti.

3. Jantung berdebar
4 batang krokot dicuci lalu digiling, tambah setengah cangkir air putih matang, dan satusendok makan madu. Kemudian diperas dan disaring airnya lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari hingga gejala jantung berdebar berkurang atau berhenti sama sekali.

4. Gugup dan gelisah
Herba krokot segar sebanyak 25 gram dikukus sebentar lalu digiling halus dan diperas. Minum air perasannya setelah tidak panas. Lakukan hingga gejala gugup dan gelisah mereda.

5. Demam
2 batang krokot dicuci dan direbus, tetapi tidak perlu sampai matang, makan. Lakukan hingga demam menurun.

6. Sakit kuning
(juga untuk radang gusi)Herba krokot sebanyak 200 gram digodok, dinginkan airnya lalu minum. Lakukan hingga sakit mereda.

7.Penyakit masalah percernaan seperti Maag Disentri
Herba krokot yang masih segar sebanyak 50 gram diuapkan selama 3-5 menit, lalu ditumbuk halus dan diperas hingga terkumpul air perasannya kurang lebih 150 cc. Minum sebanyak 50 cc, sehari tiga kali hingga sembuh.

8. Borok, radang kulit
Herba krokot segar segenggam dicuci bersih, ditumbuk halus, tambahkan sedikit garam. Oleskan pada bagian yang sakit.

9. Radang akut usus buntu
Ada dua cara pengolahan untuk menangani radang usus buntu yang sudah akut.
* Ambil herba segara krokot segenggam, dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas sampai terkumpul lebih kurang 30 mililiter (ml). Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml, minum, lakukan tiga kali sehari.
* Herba krokot dan jombang masing-masing 60 gram, digodok dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Dibagi untuk tiga kali minum pagi, siang, sore.
Lakukan kedua cara itu hingga radang dirasakan mereda, atau hilang sama sekali.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar