Rabu, 26 Desember 2012

OSTEOPOROSIS




Penyakit osteoporosis selama ini kita kita kenal dalam masyarakat dimana tulang menjadi keropos.
Pengertian dari Osteoporosis sendiri adalah kondisi progresif di mana tulang menjadi lemah dan secara struktural lebih mungkin untuk fraktur atau patah karena kekurangan kalsium. 

Tahukan anda bahwa penyakit osteoporosis disebabkan karena kurangnya kadar kalsium dalam kadar makanan yang di konsumsi sehari-hari sehingga secara dapat menyebabkan berkurangnya kadar kalsium dalam darah sehingga perlahan darah mengambil kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhan 1% kalsium dalam darah.

perlu kita ketahui juga Biasanya, tubuh membentuk jaringan tulang baru yang diserap oleh tubuh untuk menyeimbangkan jumlah jaringan tulang yang dipecah dalam tubuh. Ini adalah proses alami yang terjadi pada tubuh setiap manusia. Sepanjang bagian awal kehidupan, jumlah tulang yang hilang dan jumlah yang diperoleh tetap seimbang. Massa tulang (ukuran dan ketebalan) meningkat selama masa kanak-kanak dan kehidupan dewasa awal, mencapai maksimum pada usia 20 sampai 25.
Menopause yang biasanya terjadi pada wanita usia 40-an atau 50-an, secara dramatis meningkatkan kecepatan keropos tulang, itulah yang menyebabkan osteoporosis pada wanita cenderung lebih tinggi dibandingkan pria. 

Penyakit osteoporosis terjadi ketika tubuh kehilangan tulang lebih cepat daripada yang dapat membentuk tulang baru. Seiring waktu, ketidakseimbangan antara kerusakan tulang dan pembentukan menyebabkan massa tulang menurun, sehingga patah tulang terjadi lebih mudah.
osteoporosis lansia dalam seumur hidup nya yang tersisa. Lebih dari 2 juta fraktur (patah tulang) terjadi di Amerika Serikat setiap tahun dan penyakit tulang osteoporosis ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Seseorang yang terkena penyakit osteoporosis perlu latihan dan mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D untuk membantu menjaga tulang agar tetap kuat. Penderita osteoporosis mungkin juga perlu mengkonsumsi obat untuk penyembuhan penyakit osteoporosis, terutama osteoporosis pada lansia.

Peranan Kalsium Mencegah Osteoporosis
Semua itu dapat dihindarkan jika sejak dini kita selalu mencukupi pemenuhan kebutuhan kalsium dan vitamin D agar dimasa tua nanti kita bisa terhindar dari ancaman osteoporosis meski setelah usia 20 tahun kita akan menghadapi masalah kekurangan dan ketidakseimbangan dalam pemenuhan kalsium untuk tubuh akibatnya kita akan kehilangan 1% kalsium dalam tulang setiap tahun.
Ketika kita berumur 50 tahun kalsium tulang akan hilang sebanyak 30 % dan setelah mencapai usia 70 tahun kita kehilangan kalsium tulang hingga dan akan menderita penyakit akibat kekurangan kalsium. Dengan berjalannya waktu jika kadar kalsium dalam makanan kita berkurang dan kalsium tulang diambil terus menerus maka lama kelamaan tulang menjadi keropos, apalagi setelah usia 30 tahun jumlah sel tulang lebih banyak dari sel yang tumbuh dan karena tubuh kita tidak bisa memproduksi kalsium sendiri, maka asupan kalsium dari makanan dan sumber lainnya sangat penting.
Bahkan setelah pertumbuhan tulang kita terhenti, kita pun tetap butuh asupan kalsium dalam jumlah cukup karena tubuh selalu kehilangan kalsium tiap hari lewat kulit-kulit yang mati, pertumbuhan kuku, rambut yang rontok dan juga keringat.
Selain itu kalsium juga terbuang lewat urin dan feses. Kalsium yang hilang tersebut harus diganti setiap hari melalui makanan. Kalau makanan kita tidak mengandung cukup kalsium, maka tubuh akan mengambilnya dari ‘cadangan’ kalsium, yaitu tulang dan gigi. Dan jika hal ini terjadi dalam jangka panjang, maka Anda akan mengalami kekeroposan tulang dan gigi


1 komentar:

  1. Artikel yang bagus dan menarik :)
    Thanks y :D
    Semoga makin banyak lagi nampilin artikel yg bermanfaat :)

    BalasHapus